Macam Macam Function Pada PHP – Pada tutorial belajar PHP kali ini kita akan berkenalan dengan fungsi dalam PHP. Fungsi merupakan serangkaian script atau kode yang mempunyai kegunaan khusus dan tertentu, yang mana serangkaian script tersebut sering digunakan dalam program. Ada beberapa keuntungan yang didapat dengan adanya fungsi diantaranya, yaitu:
- Lebih menghemat dalam menulis script, maksudnya kita tidak perlu menuliskan beberapa baris script secara berulang-ulang, cukup gunakan satu baris saja untuk menuliskan fungsi yang kita butuhkan.
- Menyederhanakan kerumitan dari program yang kita buat.
- Mengurangi ukuran file PHP, karena beberapa baris script yang dituliskan secara berulang-ulang telah dihapus atau dihilangkan.
- Lebih mudah dalah hal pengembangan dan perbaikan, misalnya apabila terjadi bugs pada fungsi tersebut kita cukup memperbaikinya atau mengubahnya di satu tempat saja, maka secara otomatis pada file php lainnya yang menggunakan fungsi tersebut akan berubah. Begitu juga ketika kita ingin mengembangkan script yang ada di dalam fungsi tersebut.
Macam Macam Function Pada PHP
Fungsi dalam PHP terbagi menjadi 3, yaitu:
- Fungsi built-in
- Fungsi UDF (User Defined Function)
- Fungsi External
Untuk penjelasan mengenai ketiga fungsi di atas, silahkan simak di bawah ini.
1. Fungsi Built-In
Fungsi built-in ialah fungsi yang telah disediakan oleh PHP atau bisa disebut juga fungsi siap pakai. Berikut ini adalah beberapa fungsi built-in diantaranya, yaitu:
- Fungsi array
- Fungsi database
- Fungsi string
- Fungsi untuk file
- Fungsi untuk jaringan
- Fungsi tanggal
- Dan lainnya
Untuk mengetahui daftar fungsi yang telah disediakan oleh PHP, Anda dapat mengunjungi situs resmi PHP (http://php.net).
2. Fungsi UDF (User Defined Function)
Fungsi UDF ialah fungsi yang didefinisikan oleh user (programmer), yang mana fungsi ini dibuat untuk menambahkan fungsi yang belum disediakan oleh PHP.
Baca juga: Cara Membuat Fungsi dalam PHP
3. Fungsi External
Fungsi external ialah fungsi yang belum diaktifkan (di-link) dalam keseluruhan modul PHP, fungsi ini biasanya diletakan pada library atau file yang terpisah dari modul PHP. Fungsi external ini dapat diaktifkan secara otomatis dengan meregistrasikannya pada file php.ini.
Simak juga: Cara Memanggil Fungsi Eksternal dalam PHP
Sekian artikel saya kali ini mengenai Macam Macam Function Pada PHP , jangan lupa baca artikel saya yang lain .